Sebagai umat muslim yang beriman kepada Allah SWT, kita harus berlomba-lomba dalam beribadah untuk mencari ridho dan pahala dari-Nya. Bersedekah merupakan salah satu cara bagi umat Islam dalam mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Sedekah merupakan salah satu amalan yang diajarkan dalam agama Islam dan merupakan amalan yang disunahkan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Bahkan disebutkan bahwa sedekah merupakan amalan yang sangat baik dan paling mendekatkan seorang muslim dengan Allah SWT.
Keutamaan Sedekah
Sedekah merupakan amalan dengan pahala dan keutamaan yang sangat besar. Namun,
sedekah juga harus memenuhi syarat-syarat agar semakin besar kesempatan dalam
mendapatkan keberkahan Allah SWT.
Allah akan menambah kebaikan dan keberkahan pada harta milik orang yang gemar
besedekah. Sedekah juga dapat memanjangkan usia. Allah menjanjikan pahala dan balasan
berkali-kali lipat bagi orang yang bersedekah untuk mencari ridho-Nya.
Bagaimana cara bersedekah dengan benar yang harus diketahui oleh umat Muslim?
Jenis Sedekah
Ada berbagai jenis sedekah yang bisa dilakukan oleh umat Muslim. Dijelaskan oleh Kemenag, sedekah dibagi menjadi 4 yaitu:
Sedekah wajib : sedekah yang harus dilakukan oleh tiap-tiap umat Muslim. Contoh dari
sedekah wajib adalah zakat, baik zakat fitrah maupun zakat mal atau sedekah dalam rangka
memenuhi nazar.
Sedekah sunnah: sedekah yang biasa dilakukan oleh umat muslim, misalnya bagi-bagi sembako dan sebagainya.
Sedekah sunnah muakad : Sedekah sunnah muakkad adalah sedekah yang sangat
dianjurkan bahkan hukumnya bisa berubah menjadi wajib. Contoh dari sedekah sunnah
muakkad adalah apabila datang seseorang yang kelaparan, maka kita wajib untuk memberinya sedekah berupa makanan.
Sedekah Jariyah : Merupakan sedekah berkelanjutan yang amalnya akan terus mengalir meskipun orangnya telah meninggal. Contoh sedekah jariyah adalah wakaf.
Sumber Foto: Google
✓ Adab Bersedekah
Bersedekah dengan Ikhlas Hendaknya bersedekah harus diikuti dengan hati yang bersih dan ikhlas. Bersedekahlah dengan mengharap ridho Allah semata, bukan ingin mendapat balasan atau ketenaran.
✓ Merahasiakan Sedekah
Ada istilah “ketika tangan kanan memberi, tangan kiri jangan sampai tahu”. Artinya, jika kita ingin memberikan sedekah hendaknya dilakukan dengan diam-diam tanpa harus diketahui oleh orang lain.
Namun, sedekah terang-terangan juga sama baiknya selama bukan dilakukan dengan
maksud untuk riya. Misalnya sebagai laporan pertanggungjawaban sebuah lembaga, atau
untuk memberi contoh kepada orang lain tentang keutamaan sedekah.
✓ Mendahulukan Sedekah Wajib
Segala sesuatu yang wajib harus didahulukan daripada yang sunnah, termasuk pada
sedekah. Sedekah wajib harus diutamakan daripada sedekah yang lain. Apalagi zakat
merupakan salah satu dari rukun islam yang harus dilaksanakan.
✓ Menyegerakan Sedekah
Jika seorang umat musim sudah diwajibkan untuk bersedekah wajib (zakat), maka ia harus
menyegerakannya sebelum habis masa waktunya. Hal ini berlaku bagi zakat fitri maupun zakat harta.
✓ Bersedekah Dengan Harta yang Halal
Sedekah yang baik adalah sedekah yang diberikan dari uang yang didapatkan dengan cara yang halal. Allah hanya akan menerima sedekah yang dilakukan dengan harta yang halal.
✓ Memberikan Sedekah Yang Baik
Hendaknya sebagai muslim bersedekah memberikan barang atau makanan yang baik dan masih layak konsumsi. Serta berikanlah sedekah dalam jumlah yang cukup.
✓ Tidak Bersikap Menyakiti Penerima Sedekah
Meskipun sebagai pemberi sedekah, hendaklah seorang muslim yang baik memberikannya
dengan cara yang baik dan tidak menyakiti penerima sedekah dengan sikap dan perkataannya.
Sikap dan perkataan yang menyakiti penerima sedekah justru akan menghilangkan pahala
dari sedekah itu sendiri. Naudzubillah Min Dzalik.
✓ Tidak Menarik Sedekah Yang Sudah Diberikan
Sedekah yang telah diberikan kepada penerima tidak boleh ditarik kembali oleh orang yang
memberikan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, Orang yang meminta kembali apa yang telah diberikan diibaratkan seperti anjing yang menelan kembali apa yang
dimuntahkannya dari mulutnya.
✓ Tetap Menjaga Etika Jika Menolak Untuk Bersedekah
Jika terdapat keadaan yag tidak memungkinkan seorang muslim untuk memberikan
sedekah, hendaknya ia menolak permintaan dengan cara yang baik dan sopan. Hal ini
dilakukan untuk menjaga perasaan fakir miskin dan menghindarkan kita dari perbuatan yang dzolim.
✓ Urutan Penerima Sedekah
Dalam memberikan sedekah, hendaknya seorang muslim memperhatikan penerima
sedekah. Siapa saja penerima sedekah yang utama?
1. Keluarga, dimulai dari istri, anak, kemudian anggota keluarga lain yang
membutuhkan
2. Orang-orang terdekat, misalnya tetangga
3. Korban bencana alam
4. Orang lain, fakir miskin atau orang yang membutuhkan di luar kategori di atas.
✓ Pahala Dahsyat Sedekah Subuh
Sedekah subuh adalah sedekah yang diberikan kepada orang yang membutuhkan setelah waktu subuh. Waktu subuh adalah waktu terbaik untuk melaksanakan sedekah, karena akan ada malaikat yang mendoakan kita di waktu subuh. Bukan berarti waktu-waktu lainnya tidak baik. Semua waktu sedekah tidak ada yang buruk.
Sedekah subuh tidak selalu berbentuk uang. Sedekah subuh juga bisa berbentuk makanan,
dzikir, mengaji, dan berbuat kebaikan kepada orang lain. Sedekah subuh yang dilakukan
secara rutin akan mendekatkan doa kita dari jawaban Allah SWT. Aamiin.
Posting Komentar untuk " Cara Bersedekah Yang Baik dan Benar Menurut Ajaran Islam"