Nian Gao, Makanan Khas China yang Wajib Dicoba saat Berkunjung

Nian Gao, Makanan Khas China yang Wajib Dicoba saat Berkunjung

Mungkin, nama Nian Gao agak asing di telinga Anda. Namun, bagaimana bila mendengar nama vesi bahasa Indonesianya? Kue keranjang? Yup! Makanan ini makanan khas China yang populer di kalangan wisatawan terlebih saat Imlek. Namun, jangan lupa pakai asuransi perjalanan bisnis untuk melindungi Anda dari berbagai risiko selama perjalanan di China.

Tak masalah apakah itu untuk perjalanan bisnis ataupun sekadar liburan biasa. Dengan menggunakan asuransi perjalanan, Anda akan merasa lebih nyaman dan aman karena terlindungi dari berbagai risiko. Nah, balik ke Nian Gao atau kue keranjang, sebenarnya seperti apa sih makanan ini sebenarnya? Untuk lebih jelasnya, cek di sini!

Asal Usul Nian Gao

Jika ditanya masalah asal usul, ada banyak legenda yang menggambarkan asal usul dari kue keranjang ini. misalnya saja legenda mengenai makhluk raksasa Nian. Menurut cerita, pada zaman China kuno, ada makhluk raksasa bernama Nian yang tinggal di sebuah gunung di dalam gua. Makhluk ini akan keluar gua untuk mencari makan saat lapar.

Para warga yang ketakutan dijadikan mangsa oleh makhluk tersebut mencoba mengakhiri rasa ketakutan dengan membuat beberapa kue sederhana. Pelopor pembuatan kue tersebut adalah pemuda bernama Gao. Kue tersebut terbuat dari campuran ketan dan gula dan ditaruh di depan pintu. Saat raksasa tiba, bukan manusia lagi yang jadi santapan melainkan kue itu.

Memiliki Makna Kebersamaan

Secara filosofis, sebenrnya kue keranjang atau Nian Gao ini memiliki makna yang sangat mendalam. Bagi Anda yang sedang mengunjungi China, memang wajib mencoba kue yang satu ini dan mengetahui makna yang dikandungnya. Tapi ingat, saat berkunjung jangan lupa lengkapi diri Anda dnegan asuransi perjalanan bisnis untuk memastikan keamanan.

Kue keranjang yang terbuat dari tepung ketan yang memilii sifat lengket ini punya arti yang sangat baik. Arti tersebut adalah persaudaraan yang sangat erat dan menyatu. Selain itu, kue ini juga menggambarkan rasa suka cita, menikmati kebahagiaan, kegembiraan dan selalu diberkahi kehidupan yang terbaik dari rasa manis yang dimilikinya.

Selain itu, kue keranjang juga memiliki makna lain. Makna tersebut adalah lambang kekeluargaan yang tanpa melihat adanya hal yang lebih penting di dalam kekeluargaan mereka dan tanpa mengenal batas waktu. Makna ini diambil dari bentuknya yang bulat dan dianggap bisa menyatukan setiap keluarga dalam menghadapi hari-hari ke depan.

Di Mana Bisa Menemukannya?

Di China sebenarnya Anda bisa menemukan kue yang satu ini dengan mudah bila Anda datang pada saat yang tepat. Yup! Di tahun baru Imlek. Kue ini bisa Anda temukan di berbagai toko kue di seluruh China bahkan di rumah-rumah warga. Namun, bila Anda tidak datang di saat yang tepat, menemukan kue yang satu ini cukup sulit.

Kue ini biasanya dihargai cukup murah. Sekitar 50 ribu rupiah per kilonya bila diuangkan ke dalam mata uang rupiah. Tapi ya itu, Anda harus datang di saat perayaan tahun baru Imlek atau beberapa saat sebelumnya. Bila tidak, Anda tidak akan bisa menemukannya dengan mudah di manapun.


Itulah sekitas mengenai Nian Gao atau lebih dikenal dengan kue keranjang. Rasa kue yang manis mengundang banyak orang untuk mencicipinya. Nah, bila Anda datang ke China di saat perayaan tahun baru Imlek, sempatkan mencicipi ini, ya! Namun sebelum itu pastikan Anda ter-cover dengan asuransi perjalanan bisnis sehingga Anda lebih aman dan nyaman.

Komentar

Lebih baru Lebih lama